Jumat, 27 Maret 2009

Lagi, bencana datang.

Saat itu, langit seolah murka.
Tetesan-tetesan air yang turun dari langit semakin deras.
Membuat hati semakin miris.
Jum’at, pukul 5 pagi....
Saat sebagian orang masih terlelap.
Sebuah danau yang dulunya indah telah kering.
Jeritan dan tangis pilu orang-orang yang kehilangan sanak saudara mewarnai langit kelam.
Ya Ilahi, cobaan apa lagi yang kau berikan kepada kami???

Kamis, 05 Maret 2009

Kisah Hidupku

Aku terlahir ke dunia ini hanya dari setitik air hina yang telah mendapatkan amanah dari Allah. Di sepertiga malam di saat semua orang tertidur lelap, ibuku meringis kesakitan. Dua bayi perempuan yang belum bernoda menangis di tengah keheningan malam. seolah ingin berkata, "Tuhan, aku siap memegang amanah yang kau berikan .

Tulisan di atas adalah awal kisah hidupku. Awal dimana , aku bisa merasakan titik-titik kehidupan hidup....
Sekarang, aku telah tumbuh menjadi seorang remaja. Yang bereusaha tetap memegang teguh amanah yang telah diberikan Allah kepadaku.
Membahagiakan kedua malaikat (orang tua) ku merupakan caraku untuk membalas budi baik mereka. Walaupun hal itu bagaikan setitik buih tengah luasnya samudera.
Keriangan, senyuman, merupakan salah satu caraku agar aku bisa mengenal insan-insan di dunia.
Sebuah prinsip yang ku pegang teguh dalam hidupku, membuatku yakin bahwa aku akan menemukan seorang sahabat (pendamping hidup) yang diridhhoi Allah yang mampu menemaniku hingga hari akhir....